Compiere
adalah sebuah software ERP (singkatan dari Enterprise Resource Planning), dan
merupakan sebuah software ERP berbasis open source yang paling popular saat
ini. Sudah lebih dari 800.000 kali di download dari website
http://www.sourceforge.net , Compiere yang di bangun dengan menggunakan Java
J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll.
Kelebihan-kelebihan compiere Yaitu:
1. Implementasi Cepat, Dengan
asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya
terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya
apabila system ternyata gagal). Dengan Compiere resiko kerugian sangat kecil,
misalnya apabila anda menghentikan proyek implementasi karena suatu alas an.
Disamping itu Compiere tidak mengenal kata gagal, karena apabila system yang
ada pada Compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda secara
maksimal, anda masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang
tersida.
2. Benar-benar Terintegrasi,
artinya semua data (ERP, CRM, dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama.
Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau transformasi data. User yang
memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi yang perlu di masukkan
untuk CRM, karena informasi-informasi tersebut secara otomatis akan
terintegrasi.
3. Aman dari Kegagalan, Orang
umumnya akan berusaha aman dari kesalahan. Akan tetapi sebenarnya tidak ada
lingkungan yang benar-benar aman. Mengingat banyaknya variable keamanan.
Sehingga anda pasti yakin akan adanya bug dan masalah. Sehingga, idenya adalah
membangun system dimana anda dapat berubah salah secara aman, dimana anda dapat
memperbaiki kesalahan, mengulangi dari awal dan dapat mengatasi situasi
tersebut.
4. Rich and Reach – Rich (kaya)
mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang
diperlukan. Reach (Terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat
diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
5. Global Market, Cukup mudah
membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di
pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
6. Smart User Interface, Hampir
semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar. Hal ini mengijinkan
untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam
hal tersebut, Compiere benar-benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan
memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Penggerak Perbendaharaan data
memungkinkan setup berbasis per-user. Semua Windows dapat di kustomisasi dan
dikurangi terhadap field-field diman user seseungguhnya memerlukan diman hal
ini memberikan flexibiltas lebih baik dari aplikasi lain.
ERP
adalah perusahaan lengkap solusi perangkat lunak bisnis yang luas. Sistem ERP
terdiri dari modul dukungan perangkat lunak, seperti: pemasaran dan penjualan,
bidang jasa, produk desain dan pengembangan, produksi dan kontrol inventaris,
pengadaan, distribusi, fasilitas industri manajemen, proses desain dan
pengembangan, manufaktur, kualitas, sumber daya manusia, keuangan dan
akuntansi, dan informasi jasa. Sedangkan CRM adalah Strategi bisnis yang
hasilnya diharapkan akan mengoptimalkan tingkat keuntungan pendapatan dan
kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan dengan cara mengorganisasikan
segmen-segmen pelanggan, mengarahkan organisasi agar berorientasi kepada
kepuasan pelanggan dan mengimplementasikan proses bisnis yang berfokus kepada
pelanggan.
Keuntungan Menggunakan ERP:
1) Integrasi menggunakan menjadi
lebih baik,
2) Standarisasi proses operasi
menjadi lebih efektif dan efisien, dan
3) Standarisasi data dan
informasi menjadi lebih cepat dan mudah.
Penyebab kegagalan ERP:
• Kurangnya komitmen top
management,
• Kurangnya komunikasi,
• Kurangnya sunber daya
(manusia, model),
• Kesalahan perhitungan waktu implementasi,
• Tidak cocoknya software dengan
business proses, dan
• Cacatnya project design dan
management.
Versi-versi compiere :
> Standar Edition,
> Professional Edition, dan
> Community.
Software-software pendukung ERP:
Oracle, BAAN, JDE, SAP, dan Compiere.
Modul-modul ERP:
> General Logistik,
> Sales dan distribution,
> Material management,
> Logistik execution,
> Quality management,
> Plant maintenance,
> Customer Service,
> Production planning dan
control,
> Project System, dan
> Environment management.
Modul-modul Finansial dan
Akuntig:General Accounting, Financial Accounting, dan Controling.
Modul-modul SDM:Personel
management, Personel Time management, dan Payroll.
Business Partner
Di
Compiere, Business Partner adalah suatu entity(badan/pihak) yang melakukan
bisnis dengan perusahaan. Ada tiga jenis Business Partner yang berbeda : Vendor
(Pemasok), Customer (Pelanggan) Dan Employee (Karyawan). Konsep Business
Partner Compiere jauh lebih fleksibel dibanding kebanyakan aplikasi, karena
suatu Business Partner bisa merupakan suatu Vendor, suatu Customer, suatu
Employee atau kombinasi ke tiganya. Pendekatan ini juga memudahkan kendali
akses untuk fungionalitas “self-service’ dan mengijinkan analisa regional dan
optimisasi pengiriman.
Suatu
Business Partner mempunyai satu atau lebih lokasi dan satu atau lebih Kontak,
yang dapat secara optional dihubungkan untuk suatu Lokasi. Kontak dapat
mempunyai yang disebut Interest Area, Yang membentuk basis untuk Manajemen
Hubungan Pelanggan dan mengijinkan orang-orang bagian penjualan untuk mengatur
Email-lists (daftar surat menyurat) untuk yujuan pemasaran ( sebagai contoh,
laporan berkala dll.).Suatu Business Partner juga mempunyai suatu Account Bank
dan Withholding functionality (fungsional Withholding ).
Business
Partner boleh juga mempunyai hubungan dengan Business Partner lain. Ini
mengijinkan suatu Sales Order untuk dikirimkan kepada suatu Business Partner
yang pertama, dan tagihan invoice kepada suatu Business Partner yang kedua Dan
Pembayaran dilakukan oleh Business Partner yang ketiga.
Setup Business Partner
Workflow Setup Business Partner:
Langkah langkah Setup Business
Partner adalah sebagai berikut:
1. Membuat Business Partner
Group
- Common Accounting
- For Reporting Purposes
2. Setup Greeting
- Untuk Business Partner &
Contact
3. Menentukan Payment Term
- Untuk Sales Order dan Purchase
Order
4.
Menentukan Invoice Schedule
- Summary Invoices for Shipments
- Locations
- Ship – Invoice
- Pay From – Remit To
5. Menentukan Withholding,
- Quality, Tax (1099)
6. Menentukan Dunning
7. Menentukan Re9nue Recognition
8. Import Business Partner
9. Membuat / Update Business
Partner
Membuat Business Partner
secara langsung
Untuk
membuat Business Partner baru pada umumnya anda harus memasukkannya di window
Business Partner ataupun dengan melakukan import. Namun anda juga dapat membuat
Business Partner baru secara langsung. Nilai default dari Business Partner
adalah di salin dari Business Partner “Standard” anda. Pada field Business
Partner, tekan klik-kanan dan pilih New Record.Masukkan Informasi customer
anda, untuk memasukkan alamat/address, pilih tombol Location button. Masukkan
address (alamat) , Klik OK untuk konfirmasi pencatatan Customer yang baru,
Sales Order secara otomatis akan ter updated.
Zoom – Membuat Record baru tanpa
meninggalkan Window
Pada
field optional Campaign Field (field optional memiliki background putih, field
mandatory memiliki background biru muda) tekan klik kanan dan pilih Zoom:
Window Campaign akan terbuka
untuk memasukan record baru. Jika field "zoom from" memiliki beberapa
pilihan, window Zoom akan mengurutkan record yang diplih secara otomatis.
Masukkan kata kunci pada field
Search Key dan Name (ini merupakan field mandatory jadi anda harus mengisinya),
anda bebas mengisinya dengan informasi yang sesuai menurut anda.
Kemudian tekan Save – dan tutup
window dengan menekan tanda x di sebelah kanan atas atau dengan menekan tombol
End di sebelah kiri (anda akan di tanya, apakah anda ingin menyimpan perubahan
yang sudah anda lakukan) pada Tool Bar.
Kembali pada tampilan Order ,
Campaign yang baru belum tersedua, klik-kanan pad field Campaign and pilih
ReQuery:
Import Business Partner
Kadang
kala ada kejadian dimana ketika anda mulai melakukan Implementasi, perusahaan
anda memiliki daftar Customer, Vendor, dan Employee yang cukup panjang.
Sehingga apabila anda melakukan input satu demi satu akan banyak menyita
waktu.Compiere menyediakan kemampuan untuk import records menggunakan comma
delimited , tab delimited atau fixed format file. Ini bisa dilakukan pada saat
implementasi untuk memasukkan semua dari Business Partners anda (misalnya data
diambil dari aplikasi anda sebelumnya). Fitur Import ini bisa juga digunakan
untuk import Invoices, Orders, Journals atau Products.
Untuk melakukan import data anda
harus menjalankan langkah berikut:
- Definisikan Import Loader
Format
- Definisikan Import File
- LoadFile
- Verifydata
Untuk
membuat, merubah atau men-delete Import Format buka window Import Loader Format
dengan klik-ganda pada System Admin > Data > Data Import > Import
Loader Format. Icon di depan dari Import Loader Format menu items
mengindikasikan bahwa Ini sebuah window.
Sebelum anda melakukan Import,
anda buat dahulu Business Partner Group, misalnya :
- Customer
- Vendor
- Employee
(anda bisa mendefiniskan yang
lain bila diinginkan)
kemudian kita buka file contoh
di c:\compiere2\data\import\ExampleBpartner.CSV
Copykan data dari sistem
eksisting anda kedalam file ini, kemudian save as Import_BP.csv
Kemudian buka System
Admin>Data>Data Import>Import File Loader
Pilih Select File to load, dan
arahkan kepada file yang kita buat diatas, kemudian pilih format: Example
Business Partner.
Tekan tanda OK (centang)
Setelah file di load, anda bisa
masuk ke System Admin>Data>Data Import> Import Business Partner.
Disini anda bisa melengkapi
field field yang belum terisi dengan data yang sesuai. Setelah selesai tekan
tombol Import Business Partner.
Maka data anda sudah di import
ke dalam Compiere.
Selanjutnya anda tinggal
melengkapi data dari Business Partner anda tersebut.
Sales Order
Untuk
membuka window Sales Order anda dapat menekan Ctrl-Enter di area yang berwarna
kuning pada search area, melakuan klik dua kali (double-click) pada deretan
menu di sebelah kanan atau meng klik pada shortcut di lajur sebelah kiri.Tampilan
layaran Sales Order akan muncul dengan nilai default/preference yang anda
tentukan, untuk Organisasi (HQ) anda, untuk client (GardenWorld) atau system
anda.
Untuk mengeset preferences
pilihlah field yang anda inginkan kemudian tekan klik kanan (sebagai contoh:
field “Target Document Type” akan dirubah ke “POS Order”) dan pilih Value
Preference.
Pilihlah scope (untuk
semua/specific Organizations, Users, Window) dan tekan OK. Maka nilai default
anda yang baru pada layar Order Entry adalah POS Order.
Seperti
halnya Purchase Order, di Compiere Sales Order adalah opsional, artinya bisa
digunakan ataupun tidak, karena Anda masih bisa membuat suatu Invoice dari
Shipment yang Anda kirim (tanpa harus membuat Sales Order).Anda dapat membuat
suatu Quote, merubah atau mengcopykan ke suatu Sales Order dan kemudian akan
menghasilkan Customer Shipment (Shipment Pelanggan) Atau Invoice darinya tanpa
memasukkan semua informasi lagi.
Compiere mengijinkan Anda untuk
menangani situasi pembayaran berbeda. Anda dapat berpindah antara aturan aturan
pembayaran yang berikut:
• On Credit (Dengan kredit) -
Pembayaran dimasukkan sebagai suatu Open Item (Item Terbuka)
• Cash (Tunai) - Masukan
dihasilkan pada Cashbook anda
• Credir Card (Kartu Kredit) -
Proses Pembayaran secara
• Chek Atau ACH - Proses
Pembayaran Sales Order melalui dokumen kontrol untuk shipment Dan Invoice, dan
Receipt secara opsional. Keadaan sesungguhnya ditentukanoleh Jenis Dokumen
Target dan Jenis Dokumen yang dipakai.
Jenis jenis Document SALES ORDER
Ada
Enam jenis dokumen yang sudah didefinisikan oleh sistem pada Proses Sales
Order. Anda dapat juga mendefinisikan jenis dokumen milik anda sendiri atau
merubah yang sudah ada. Jenis Dokumen akan menentukan Urutan Dokumen dan Nama
yang dapat diterjemahkan jika anda menggunakan dokumen dengan berbagai bahasa.
Selain itu, jenis dokumen juga menerangkan kepada Anda kepada dokumen yang mana
dokumen ini akan berhubungan.
Anda
mungkin ingin membedakan antara jenis dokumen berbeda, misalnya
Wholesale, Export, POS dan lain
lain sehingga anda dapat membuat jenis dokumen spesifik untuk situasi tertentu
. Anda dapat memperoleh GL kategori dari jenis dokumen. Sehingga, Pelaporan
dapat juga dilaksanakan dari perspektif tersebut.
Jenis
Dokumen Yang berikut adalah sudah didefinisikan oleh sistem. Mereka dapat
dinamai kembali menurut kebutuhan anda .
• Proposal: Non-binding offer
(Penawaran tidak mengikat), Yang dapat dikonversi secara manual ke Jenis
Dokumen Penjualan lain.
• Quotation: Binding Offer
(Penawaran Mengikat), Yang secara otomatis akan mencadangkan stok barang dan
dapat dikonversi ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
• Standard Order : Order
standard , yang mana secara otomatis akan mencadangkan stok barang. Shipment
Dan Invoice dapat dihasilkan secara manual.
• Warehouse Order: Barang-Barang
diambil dengan suatu Delivery note (Catatan Delivery).
Jenis
berikut secara otomatis menghasilkan suatu Shipment Atau delivery Note. Anda
dapat membuat Invoice secara manual.
• On Credit Order: Barang-Barang
diambil dengan suatu Invoice. Jenis ini secara otomatis menghasilkan suatu
Shipment dan suatu Invoice. Ketika barang-barang dibayar Anda dapat Masukkan
pembayaran secara manual.
• POS Order: Jenis Dokumen ini
lebih fleksibel. Barang-Barang diambil dengan suatu Invoice dan opsional
pembayaran. Termin Pembayaran dapat juga berupa angsuran. Jenis ini secara
otomatis menghasilkan suatu Shipment (Pengiriman), dan Invoice dan Peyment
berdasarkan pada termin pembayarannya.
Sales Order Menghasilkan
Shipment Untuk Pengiriman, aturan pengiriman yang berikut dapat digambarkan
pada Customer Level ( tab Customer window Business Partner ):
• Availability/Ketersediaan (
yang mana adalah default), berarti bahwa Shipment hanya dihasilkan ketika ada
stok barang tersedia di sistem.
• Complete Line atau Complete
Order, artinya Shipment hanya akan dihasilkan ketika baris Order yang lengkap (
atau Order Lengkap) dapat dikirimkan. Pilihan ini tidak mengijinkan Shipment
parsial.
• After Receipt , artinya
Shipment akan dihasilkan ketika pembayaran diterima.
Catatan: Barang-Barang secara
otomatis diletakkan sebagai back-order ketika Pilihan Availability di-set dan
stok barang tidak mencukupi. Ini bisa secara otomatis mendorong mengararah ke
berbagai pengiriman.
Shipment
adalah dihasilkan dalam suatu proses batch tidak secara otomatis dihasilkan
berdasar pada aturan untuk suatu jenis dokumen.
Menghasilkan Invoice
Untuk/Karena
Invoice, Aturan Invoice yang berikut dapat digambarkan pada Tingkatan Customer:
( tab Customer window Business Partner )
• After Delivery ( yang mana
adalah default), artinya Invoice hanya dihasilkan ketika barang-barang telah
dikirimkan.
• Customer Schedule after
Delivery or Complete Order (Jadwal Customer setelah Pengiriman atau Order
Lengkap), Artinya Invoice akan dihasilkan menurut jadwal Invoice yang di
tentukan Customer ( sekali sebulan, tiap minggu dll.). Pilihan ini adalah
bermanfaat jika ada banyak pengiriman dan Anda hanya mengirimkan satu Invoice
per jadwal.
• Immediate (Segera), artinya
Invoice akan dihasilkan dengan seketika, sekalipun barang-barang belum diterima
oleh customer.
Anda menghasilkan Invoice anda
yang (mana) oleh batch (dengan beberapa pilihan kriteria) atau Anda memilih
secara manual.
0 komentar:
Post a Comment